TANJUNG PINANG...

Hasil Survei KPK Pelayanan Publik di Bandung Rendah

Berita Harian Pikiran Rakyat tanggal 5 Februari 2009 ini hanya bermaksud memberitakan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung saja. Tidak untuk Kota Tanjung Pinang.

Sebenarnya aku tidak tertarik dengan berita ini. Melihat Tabel yang diperlihatkan Harian Pikiran Rakyat, Kota Tanjung Pinang menempati posisi pertama dengan skor 4,51 kemudian diikuti Kota Bandung 5,07. Apalagi untuk Kota Bandung dan Kabupaten Bandung sehari-hari sudah terlalu sering aku mendengarnya untuk mengurus perizinan dan KTP pasti ujung-ujungnya duit.

Penilaian tinggi rendahnya integritas unit layanan publik tersebut dilihat dari pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk [KTP], pengeluaran izin mendirikan bangunan [IMB], dan pelayanan perusahaan Daerah Air Minum [PDAM]. Survei tersebut dilakukan bulan Juni hingga September 2008. Menurut Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M. Jasin, rendahnya nilai integritas pelayanan publik di daerah disebabkan oleh masih adanya sikap koruptif para petugas pelayanan publik.

Sangat disayangkan Kota Tanjung Pinang dengan penduduk lebih sedikit dan bisa saling kenal, sudah seharusnya tidak menempati posisi pertama dengan skor terendah. Kota Tanjung Pinang, kota dimana aku menghabiskan masa remaja dan penuh kenangan. Yang paling berkesan sampai saat ini, ketika sore hari duduk ditepi laut sambil minum kopi memandang ke Pulau Penyengat. Subhannallah !