Rabu, 17 Desember 2008

PRAKTISI MARMER, PEKERJAAN KU...


Awalnya terfikirkan saja tidak apalagi punya cita-cita untuk bekerja dibidang Industri Marmer. Rumah dinas orangtuaku selalu dekat dengan Bandara karena orangtuaku bekerja di Bandara [Airport] dan kalaupun pindah dari satu Bandara ke Bandara lainnya, terakhir Ngurah Rai International Airport tempat orangtuaku pensiun. Sejak kelas 5 SD aku diperkenalkan oleh orangtuaku Aero Modelling [tiruan model pesawat yang diterbangkan pakai Radio Control]. Tetapi Takdir berkata lain...

Tanpa terasa lebih 15 tahun aku bekerja pada Industri Marmer baik sebagai praktisi produksi marmer maupun praktisi hrd marmer. Uniqnya pekerjaan ini banyak pengetahuan yang tidak didapatkan dari bangku sekolah baik perguruan tinggi sekalipun. Pengetahuan berdasarkan dari coba-coba, ataupun tukar pengalaman dari satu pabrik ke pabrik yang lain. Masing-masing pabrik mempunyai ciri khas produknya tersendiri. Hal ini disebabkan pengambilan bahan baku, walaupun dari daerah yang sama tetapi bukit/gunungnya berbeda hasilnya akhirnya pasti berbeda.

Bagaimana menjelaskan asal marmer tersebut ada di Indonesia, tentu para ahli geologi. Secara sederhana sebagai praktisi marmer untuk memproduksi marmer cukup melakukan survey dengan mengambil potongan batu induk dibeberapa tempat dari bukit/gunung tersebut, kemudian dibawa ke Pabrik untuk dicoba dilakukan pemolesan. Hasil dari pemolesan segera diputuskan apakah gunung tersebut akan ditambang atau tidak. Sederhana saja tanpa melibatkan ahli atau pakar geologi.

Pemolesan adalah proses mengkilapkan marmer yang telah dipotong dengan permukaan yang rata, baik dengan mesin atau manual dengan memakai bahan kimia tertentu yang masih diimport dari Itali.

Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar